Mobil Listrik Makin Berseliweran, Mengapa Esemka Menghilang?

Awal Produksi dan Penjualan Mobil Listrik Berseliweran di Indonesia.Kinerja penjualan mobil listrik (battery electric vehicle, BEV) di Indonesia terus meningkat. Data Gaikindo menyebutkan bahwa volume penjualan mobil listrik tipe baterai (BEV) di sepanjang Januari hingga April 2025 di Indonesia telah mencapai 23,9 ribu unit, naik 211% dibanding Januari-April 2024.

Data tersebut menunjukkan bahwa banyak pengguna transportasi pribadi sudah mulai beralih ke mobil listrik. Di jalan-jalan, terutama di perkotaan khususnya Kota Jakarta, beragam merek dan model mobil listrik makin berseliweran.  

Sebut saja Wuling dengan model Air ev, Binguo EV dan New Cloud EV-nya, BYD dengan model M6, Seal, Atto 3 dan Sealion 7-nya, Chery dengan model Omoda E5, iCar 03 dan J6-nya, MG dengan model 4EV dan ZS EV-nya, Hyundai dengan model Ioniq 5 dan Kona EV-nya, AION dengan model Y Plus dan Hyptec HT-nya, dan sejumlah merek dan model mobil listrik lainnya.  

Berseliwerannya mobil listrik dengan merek dan model tersebut di jalan-jalan perkotaan, terutama Kota Jakarta. Juga merujuk pada data mobil listrik terlaris tahun 2024 dan tahun 2025 per bulan Mei dengan urutan di posisi 1 sampai dengan posisi 15 teratas, jadi memunculkan sebuah pertanyaan, mengapa merek mobil listrik Esemka dengan model-model hasil produksinya menghilang?

Mobil listrik dengan beragam merek dan model yang saat ini sudah berseliweran di jalan-jalan, pertama kali diproduksi dan resmi dipasarkan sekitar bulan Maret tahun 2022. Informasi ini merujuk pada peluncuran mobil listrik Hyundai Ioniq 5 yang pertama kali dirakit di Indonesia dan diproduksi oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.

Kemudian, resmi diluncurkan  di Yogyakarta pada 8 September 2022 — melanjutkan rangkaian peluncuran regional Air ev, Wuling Motors (Wuling) resmi meluncurkan Air ev kendaraan listrik pertamanya di Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Peluncuran dua merek dan model mobil listrik dari sekian banyak merek dan model yang laris di  pasaran menjadi penanda bahwa mobil listrik sudah mulai dijual dan laris dibeli sekira tahun 2022. Tapi mengapa Esemka yang telah mulai diperkenalkan sejak tahun 2012 justru tidak menampakkan diri dan jauh tertinggal oleh mobil listrik seperti Hyundai, Wuling, BYD, Chery, AION dan merek lain yang belum lama hadir?

Esemka digagas oleh seorang pemilik bengkel Kiat Motor bernama Sukiyat pada tahun 2007. Selain mengelola bengkel, Sukiyat sering diminta untuk mendampingi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di daerah Solo dan Jawa Tengah. Memasuki tahun 2009, prototipe mobil Esemka pertama, yakni Rajawali (R1) berhasil diperlihatkan ke hadapan masyarakat.

Dengan alasan untuk masuk ke jalur industri dan pengembangan produk, Esemka membentuk badan usaha PT Solo Manufaktur Kreasi. Diketahui, seratus persen sahamnya dimiliki oleh swasta sejak 2010. Pada 2012, Walikota Solo saat itu, Joko Widodo melirik Esemka untuk menjadi kendaraan dinasnya. 

Sejak itu, unsur politis mulai melekat pada Esemka. Mobil Esemka kemudian digadang-gadang menjadi mobil nasional. Sebuah harapan besar bagi bangsa untuk memiliki brand industri di bidang teknologi otomatif. Terlebih jika Esemka dikelola sepenuhnya oleh pemerintah, yang tentunya akan menjadi bagian dari kebanggaan bangsa.

Di sela-sela proses pengenalan mobil listrik Esemka yang akan diproduksi massal, di tahun yang sama ikut bergerak pengembangan kendaraan jenis mobil listrik saat Dahlan Iskan mengajak Ricky Elson. Seorang teknokrat yang memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang teknologi, dikenal juga sebagai perancang mesin-mesin listrik. 

Kemudian Ricky Elson ditunjuk oleh Dahlan Iskan untuk memimpin proyek pengembangan mobil listrik Selo. Setelah dilakukan pengembangan dalam waktu kurang lebih 6 bulan, informasi yang beredar sesudahnya mobil listrik Selo dinarasikan gagal uji emisi sehingga tidak dapat diproduksi massal.

Padahal informasi yang benar, sebetulnya mobil listrik bukan gagal uji emisi melainkan tidak lolos uji laik jalan karena memang waktu itu sengaja dibuat sebagai prototipe. Bukan dibuat untuk diproduksi dan dijual secara massal.

Masih disekira tahun 2012, muncul mobil listrik Tucuxi dan Ahmadi yang juga diperkenalkan oleh Dahlan Iskan. Mobil listrik Tucuxi yang didesain mirip supercar Bugatti, dan Ahmadi yang dibuat oleh PT Sarimas Ahmadi Pratama, diperkenalkan sebagai mobil listrik karya anak bangsa. 

Lalu ada mobil listrik Gendhis, yang pertama kali diperkenalkan pada 2013. Mobil ini berjenis minibus dengan penampakan serupa Toyota Alphard. Gendhis merupakan hasil rakitan modifikator asal Yogyakarta. Dan di tahun 2018, sesuai namanya, sempat dibuat mobil bus listrik MAB oleh PT Mobil Anak Bangsa (MAB), yang diuji di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

Gacor Slots kix388 link alternatif merupakan tempat taruhan slot online ceri188 yang sangat baik dan bersahabat. Hal itu dikarenakan IDS388 penyedia permainan slot kix388 slot login terbaik saat ini menawarkan bonus gratis yang menjamin kemenangan tinggi ceri188. Sebagai member pastinya CERI188 anda mempunyai keinginan untuk selalu menang ceri188 ketika bermain di situs resmi slot Gacor link gacor kix388. Hal ini wajar mengingat apa yang pernah saya alami dan rasakan selama bermain di situs slot ceri188 lain.Sebenarnya memasang taruhan slot Gacor online kix388 link alternatif tidaklah sulit, namun terkadang anda merasa kecewa karena terpengaruh oleh pembicaraan orang yang sedang mengalami kerugian. Namun banyak bukti ceri188 yang menunjukkan bahwa banyak penggemar judi slot kix388 slot login yang meraih kemenangan banyak, terutama saat bermain di situs slot terpercaya ids388.

Tinggalkan Balasan